Sang Puteri Indonesia 2013 menuturkan kecintaannya terhadap Indonesia yang kaya akan keindahan. Mengaplikasikan kecantikan cita karya Nusantara pada gaya kesehariannya juga telah menjadi santapan Whulan sehari-hari.
Cosmo (C): Hai Whulan, apa kesibukan Anda sekarang?
Whulandary Herman (W): Selagi mempersiapkan sebuah film yang akan tayang segera, saya juga menyibukkan diri dengan bekerja bersama duta besar Indonesia untuk Taiwan, dimana saya berpartisipasi sebagai celebrity endorser untuk Taiwan Excellence, sebuah kampanye yang bertujuan mempromosikan produk buatan Taiwan. Selain itu, saya juga berkontribusi di Habitat, suatu organisasi di mana kami membangun tempat layak huni bagi yang membutukan. The world really needs it.
C: Apakah Anda memiliki seorang panutan dalam bergaya? Jika ya, siapakah dia dan pengaruh apa yang diberikannya?
V: Saya menjadikan Kendall Jenner sebagai muse untuk urusan gaya. Pada dasarnya saya tipikal wanita yang menyukai gaya kasual dalam bergaya tiap harinya. Just like her. Saya juga amat menyukai segala hal bernuansa monokrom. Atasan putih, celana hitam dan structured jacket sudah menjadi my go-to-outfit. Di saat saya ingin sedikit dressed-up, sepatu stiletto menjadi opsi pertama. Tidak lupa sentuhan etnik pada aksesori yang juga menjadi atribut andalan saya. Oh.. saya tak bisa hidup tanpa jam tangan kesayangan!
C: Kelihatannya Anda merupakan seorang wanita yang amat memerhatikan kultur, apakah benar?
V: Ya, betul. Indonesia merupakan satu negara yang indah dan penuh dengan orang berkarya. Seperti desainer, I really look up to local designers, seperti Barli Asmara dan Biyan. Dedikasi mereka untuk Indonesia begitu tinggi. Itulah yang saya lakukan sekarang dengan menjalankan bisnis lini pakaian ready-to-wear bertajuk Whulandary Collection, di mana seluruh koleksi menggunakan 100 persen bahan dari Indonesia, seperti batik dan songket. Modelnya pun akan amat versatile, sehingga semua kalangan umur bisa memakainya.
C: Apakah ada alasan spesifik mengapa Anda memilih batik untuk Whulandary Collection?
V: Menurut saya, banyak anak muda sekarang belum terbiasa menjadikan batik sebagai bagian dalam bergaya pada keseharian mereka masing-masing. Perlahan-lahan saya ingin mengubah batik menjadi pakaian andalan untuk sehari-hari.
C: Berbicara mengenai batik, pesan apa yang ingin Whulan sampaikan kepada generasi baru?
V: Menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia dengan verbal saja tak akan cukup. Coba aplikasikan sedikit sentuhan Indonesia lewat atribut bergaya. Tidak selalu dengan pakaian, tapi bisa juga lewat aksesori.
C: Destinasi favorit Anda?
V: Saya amatlah cinta dengan kekayaan Indonesia, mulai dari tradisi yang dapat diaplikasikan ke sehari-hari, hingga destinasi indah yang tak bisa disebutkan satu persatu. Pulau Komodo adalah favorit saya!
STYLIST & PENULIS: ELLISYA PRILIANA/DA.
FOTO: WANTEK SISWANTO.
DIGITAL IMAGING: FRIEDRICK MUNCHEN.
MAKE UP & HAIRDO: ANNISA CACA.
LOKASI: THREE BUNS, SENOPATI.