Hal yang paling penting untuk diingat, MPASI adalah jembatan menuju anak bisa makan table food dengan baik, namun yang utama tetap ASI sampai usia setahun. Jadi lakukan dengan sabar dan konsepnya adalah having fun! Biarkan bayi Anda belajar mengenal tekstur dengan memegang atau menyentuh makanannya, dan mengecap rasa alami dengan lidahnya. Jadi, jika bayi Anda terlihat belum tertarik pada saat pertama kali Anda memberikan makanan tak mengapa, Moms. Anda tidak boleh menyerah dan mencoba lagi ya. Don’t be so stressful!
Makanan pertama yang sesuai rekomendasi WHO, untuk negara yang makanan pokoknya nasi, maka bahan pertama yang bisa dikenalkan adalah serealia atau beras-berasan, di Indonesia dikenal dengan tepung beras. Alasannya karena pertama beras ini rasanya tawar, jadi tidak terlalu silang dengan rasa manis dari buah, misalnya. Kemudian ini local content (sesuai dengan makanan pokok lokal), mengandung banyak serat, harga murah, mudah didapatkan, dan karbo kompleks, sehingga bayi akan tahu rasa kenyang dengan mudah.
Namun secara kebiasaan, di Indonesia sebetulnya pisang adalah makanan pertama bayi, sedangkan di Amerika adalah apel kukus. Ada juga yang bilang alpukat merupakan buah yang baik untuk bahan MPASI perdana. Sebetulnya semua bayi itu berbeda, jadi tidak bisa disamaratakan kebutuhan dan seleranya. Jadi semuanya terserah Anda, ya, Mommies! Decide what’s the best for your own baby, jangan lupa diskusikan dengan dokter spesialis anak Anda, agar mendapat masukan lainnya.
Jangan lupa ada 4 Days Rules untuk jadi pegangan agar Anda bisa mencari tahu apakah bayi Anda alergi terhadap suatu bahan makanan atau tidak. Jadi coba satu bahan makanan selama empat hari berturut-turut untuk melihat apakah ada reaksi alergi. Reaksi ini bisa muncul beberapa jam setelah makan hingga tiga hari kemudian. Jika tidak ada reaksi alergi apapun maka Anda bisa mulai mencoba bahan makanan lainnya dengan aturan tunggu empat hari ini. Rekomendasi tunggu empat hari dari WHO ini akan selesai dalam jangka waktu kurang lebih dua bulan. Jika beberapa bahan makanan sudah lolos, bisa Anda langsung kombinasikan.
THE RULES!
Ada beberapa tata cara memberikan MPASI, karena percayalah, jembatan tumbuh kembang yang satu ini bisa berpengaruh ke berbagai aspek, dari mulai proses belajar rasa lapar dan kenyang, hingga tata krama di meja makan. Bayi bisa dipangku atau duduk di baby chair, kemudian bisa dimulai dengan berdoa, dan mulailah makan. Buat prosesi makan ini menjadi sebuah proses menyenangkan tanpa paksaan, apalagi ancaman. Biar bayi tahu bahwa ini adalah waktu makan karena ia lapar dan ia boleh berhenti jika sudah kenyang.
Anda boleh menyanyikan lagu kesukaan Si Kecil sambil mengenalkan alat makan dan jenis makanan yang ada di depannya. Salah satu hal yang tidak dianjurkan adalah menyuapi anak sambil menggendong dan berjalan-jalan. Ini nantinya akan menjadi kebiasaan ketika bayi memasuki usia balita. Anda tidak mau punya anak yang tidak tertib kala makan, kan? (Sazkia Ghazi/Image:Dok.Cosmo Pregnancy)