Better You

Hadapi Si Tukang Bohong

  by: Redaksi       7/9/2014
  • Menghadapi teman yang punya kebiasaan membual setiap saat memang, hmmm... enough said. Sekali, dua kali, jangan sampai ada kesempatan ketiga untuk para pembohong. Bila ia memperlihatkan tanda akan memulai lagi omong kosongnya, Anda harus segera ambil langkah tegas padanya. Baca artikel ini untuk menghadapi si tukang bohong.

    Keep It Calm, Keep Your Cool
    Mengumbar kemarahan atau “meninju” langsung di depan wajahnya dengan mengungkap segala kebohongan yang ia lakukan (mungkin) bisa saja Anda lakukan. But we know, itu bukan cara elegan wanita Cosmo. Cara terbaik untuk mengungkapkan segala kebohongannya harus dengan cara yang tenang. Utarakan semua poin-poin yang Anda rasa sudah terlalu berlebihan, agar ia tak merasa diserang lantas defensif.

    Posisikan Diri Sebagai Orang Tersebut
    Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain. Itulah kuncinya di tahapan ini, dear. Ia mungkin akan merasa malu karena semua yang ia katakan selama ini diketahui kebohongannya oleh Anda. Tapi tak perlu kasar dan menyindirnya habis-habisan. Katakan saja segala efek atas kebohongannya pada diri Anda. Biarkan ia dengan sendirinya berpikir bahwa ia telah melakukan kesalahan dan memberikan efek buruk pada orang lain.



    Berikan Kesempatan Ia Menjelaskan
    Semua fakta memang sudah Anda pegang, tapi tak ada salahnya jika orang tersebut juga diberi kesempatan untuk menjelaskan alasannya berbohong pada Anda. Jaga kata-kata Anda saat berbicara padanya. Mulailah pembicaraan yang mengungkapkan fakta dengan cara, “Saya tahu kamu berbohong dalam hal ini.” Lalu biarkan ia bicara dan mengungkapkan semuanya. Sebisa mungkin jangan bawa-bawa nama lain di luar konteks pembicaraan Anda dan orang tersebut.



    Broken Trust
    Sama saja seperti gelas yang retak, tak akan mungkin bisa kembali utuh begitu saja. Kepercayaan Anda padanya juga tentu saja akan memudar. Sampaikan padanya bahwa untuk sementara Anda akan terus memantau dirinya dan menjaga jarak. Kalau memang kelak ia melakukan lagi hal yang sama, saran Cosmo Anda harus memikirkan ulang hubungan pertemanan dengannya. (Muhtar Rais/SW/Image: iStock/Thinkstock)