Seorang sahabat Cosmo selalu siaga menyelesaikan tugas kantor (jam berapa pun itu). Bahkan terkadang ia menjadi kurang peduli dengan kesehatannya. Ladies, mencintai pekerjaan memang tak salah, tapi menjadi seorang workaholic juga sebenarnya tidak disarankan. So, apakah Anda termasuk seorang workaholic? Perhatikan ciri-cirinya berikut!
1. Tak Mampu Menolak Pekerjaan
Seorang workaholic tidak pernah merasa puas dengan pekerjaan yang ia lakukan. Tak cukup satu atau dua, ia selalu mencoba menyelesaikan beragam pekerjaan. Bahkan sepertinya ia tak pernah mampu menolak saat tawaran proyek menghampiri atau selalu merasa ada yang salah sehingga (kesannya) harus Anda bereskan. Oh, dear...
2. Jarang Hang Out
Saat weekend ataupun libur, Anda lebih memilih untuk menyelesaikan tugas daripada hang out bersama the girls atau kekasih. Jangankan untuk bersenang-senang, bertemu keluarga pun sepertinya jadi prioritas Anda yang ke sekian. Di benak Anda, kantor dan pekerjaan selalu jadi yang utama. Tak salah kok jika Anda sesekali meluangkan waktu untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat. Anda tentu tak mau kan selamanya jadi manusia anti sosial yang terkucil sendiri di balik kubikel?
3. Terlalu “Cinta” pada Kantor
Niatnya sih cuti untuk menikmati liburan di pulau yang tenang, tapi sesampainya di destinasi liburan Anda justru sibuk memeriksa e-mail. Anda bahkan selalu merasa khawatir saat jauh dari kantor dan merasa was-was ada pekerjaan yang tidak beres. Ayolah dear, Anda juga butuh waktu untuk refreshing.
4. Marah Saat Dijuluki “Si Workaholic”
Melihat kesibukan Anda yang begitu padat, the girls sampai menjuluki Anda “si workaholic”. Bukannya membuat Anda lebih introspeksi diri dan mengurangi kesibukan, Anda justru marah. Ladies, walaupun terkesan bercanda, namun itu tandanya the girls memperhatikan Anda lho. Cobalah untuk mulai mengatur ritme kerja sehingga kehidupan karier dan sosial bisa lebih seimbang. (Adhia Azka/VP/image: thinkstock)
