Anda mungkin pernah mengalaminya, rasa marah yang mudah muncul saat lapar. Ternyata ada, lho istilah untuk kondisi ini. Ia dinamakan hanger atau hungry anger. Selain rasa marah yang memuncak saat perut kosong, para hanger juga cenderung lebih mudah “lapar mata” ketika memesan makanan. Opps...! Jika merasa sering mengalami kondisi di bawah ini, sudah waktunya Anda butuh hanger management.
Tidak Bisa Berhenti Menonton Tutorial Makanan
Bukannya menyelesaikan pekerjaan, Anda malah menghabiskan waktu di kantor menonton food tutorial di YouTube. Sering menonton food tutorial dapat dengan mudah memancing rasa lapar. Tidak heran kalau Anda selalu memesan makanan paling banyak ketika pergi makan siang. Belum lagi snack yang dimakan sambil menonton YouTube.
Mudah Tergoda Food Display
Selain menonton food tutorial, display makanan yang berada di restoran juga dapat dengan mudah menggoda Anda. Rencana hanya membeli kopi di coffee shop favorit gagal saat menuju kasir. Tanpa disadari, Anda juga membeli banana cake, brownies, dan apple pie yang dipampang di food display.
Mudah Marah di Restoran
Tidak hanya mudah tergoda food display, Anda juga dapat dengan mudah berubah menjadi “monster” ketika berada di restoran. Jangan harap ada pelayan yang dapat lolos dari amarah ketika makanan yang dipesan tidak kunjung datang. Hiii...
Anda Benci Rapat
Alasan Anda membenci rapat bukan karena atasan yang selalu mengkritik hasil kerja atau rekan kerja yang kerap mencuri ide brilian. Akan tetapi, karena harus duduk berjam-jam tanpa ditemani makanan. Alhasil, Anda tidak dapat berkonsentrasi selama rapat karena memikirkan santap siang.
Melewati Jadwal Olahraga
Hmmm, coba ingat-ingat lagi kapan terakhir berolahraga. Seorang hanger sering kali melewatkan sesi olahraga dengan berbagai alasan. Tidak ingin berolahraga dengan perut kosong salah satunya. Padahal Anda baru saja melahap satu cheese burger lengkap dengan kentang dan soft drink 30 menit yang lalu. What?! (Hana Devarianti/VP/Image: doc. aceshowbiz)
