Love & Sex

Ternyata, Ini yang Pria Pikirkan Saat Sedang Sesi Panas

  by: RedaksiCosmopolitan       15/9/2017
  • Sejujurnya, apa yang dipikirkan pria saat sedang melakukan seks bukanlah suatu misteri. Yaah, mungkin berputar sekitar “ini terasa nikmat” atau “jangan kacaukan ini.” Namun, di antara pikiran itu, ada beberapa hal memasuki otaknya, seperti gerakan berikutnya, menyemangati diri, atau... makan malam.

     

     



    1. Berkhayal. Anda tidak bisa mengontrol pikiran Anda, begitu juga dia. Kadang, orang berkhayal ketika sedang bosan, namun bisa juga saat sedang melakukan aktivitas menyenangkan, seks contohnya. Tidak susah kok untuk mengembalikannya ke jalan yang “benar.” Seperti Anda yang berjalan ke dapur dan berpikir, “umm, apa ya yang tadi ingin saya lakukan?” lalu lima detik kemudian, “oh iya... ambil es krim.”

     


    2. “Ayo dicoba, berhasil tidak ya?” Pikiran ini muncul sebelum ia melakukan gerakan ganti posisi yang menantang. Ia menyemangati dirinya sendiri agar ia bisa memindahkan aliran darah ke dalam otak, bukan hanya pada Mr. Happy saja.

    3. “Jangan. Selesai. Sekarang.” Ini merupakan mantra penting yang perlu diucapkan beberapa kali selama sesi panas.

    4. “Ia bisa melihat isi hidung saya tidak ya?” Ada beberapa posisi seks yang membuat Anda... ringkih. Oke, Anda melihat ia telanjang bulat. Tapi isi hidung? That’s private!

    5. “Kira-kira, rekor dunia untuk seks apa ya?” Apa Anda pernah mendekati angka tersebut? Kualitas memang lebih penting sih daripada kuantitas. Namun menjadi pemecah rekor kan juga keren.



    6. “Apa yang harus saya lakukan jika kondomnya sobek?” Sebaiknya jangan pikirkan sekarang agar tidak panik dan membuat Mr. Happy jadi “loyo”.

    7. “Apakah sebaiknya saya menatap matanya?” Menatap mata memang romantis, tapi menatapnya terlalu lama bisa dianggap creepy. Bayangkan, melakukan sesi panas dan si dia menatap Anda sepanjang waktu, tidak berkedip. Hiii....

    8. “Oh yeaaah!” Selain itu, “wohooo”, “ini seru”, “asyik,” dan lainnya.

    9. “30 detik lagi Anda bisa beristirahat.” Seks merupakan sebuah maraton yang menguras banyak energi. Jadi, ia harus mengetahui kapan ia perlu “berlari” dan melewati garis finish. Sayangnya, kadang garis finish tersebut berpindah tempat. So, 30 detik tersebut biasanya kurang akurat.

    10. “Saya terlalu memikirkan hal ini.” Jika ia memikirkan 1-9 dalam satu sesi yang sama, mungkin ia butuh tidur dan beristirahat.


    (Artikel ini disadur dari Cosmopolitan.com. Alih bahasa: Sky Drupadi. Foto: Shutterstock / Clickphotos)