Better You

6 Masalah Menstrual yang Tidak Boleh Diacuhkan

  by: Redaksi       11/3/2015
  • Ladies, beberapa gejala tidak normal saat menstrual tidak boleh diabaikan. Terlambat datang bulan dan masalah menstrual lain, seperti bercak dan perdarahan berat bisa menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius. Beberapa masalah ini menjadi lampu hijau untuk membuat janji dengan ginekolog Anda.

    Terlambat Datang Bulan
    Terlambat datang bulan satu atau dua periode bisa menandakan adanya masalah di rahim, dear. Ada beberapa penyebab siklus bulanan terlambat, seperti ketidakseimbangan hormon, masalah tiroid, olahraga berlebihan, diet, stres, atau menopause dini. Menurut Sharon Mass, M.D., Asisten Profesor Klinis Kebidanan dan Ginekologi di Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi dari New Jersey, terlambat datang bulan akan membuat lapisan di rahim menumpuk dan dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang berpotensi kanker.

    Kram yang Intens



    Mengalami kram saat sedang haid memang lumrah terjadi pada beberapa wanita. Namun, jika rasa sakit tersebut sangat hebat sampai-sampai tidak bisa beraktivitas, ada kemungkinan Anda menderita endometriosis. Endometriosis adalah suatu kondisi di mana sel-sel yang tumbuh di dalam rahim mulai tumbuh di luar rahim sehingga menyebabkan nyeri panggul yang sangat parah. Sel tersebut paling sering tumbuh di ovarium, usus, dan jaringan yang melapisi tulang panggul Anda. Sel-sel yang tumbuh di luar rahim terperangkap karena tidak memiliki cara untuk keluar dari tubuh. Hal ini dapat merusak jaringan yang berada di sekitarnya dan dapat menganggu kesuburan Anda.

    Flek atau Bercak Darah


    Flek atau bercak darah umum terjadi saat sedang haid dan biasanya menandakan bahwa siklus bulanan Anda akan segera dimulai. Flek atau bercak darah yang normal terjadi pada 10 hingga 14 hari setelah dan sebelum siklus bulanan. Ketika terjadi lebih cepat, ini menandakan ada yang tidak “beres” dari siklus Anda. Flek atau bercak darah dapat menandakan adanya perubahan hidup yang signifikan, kista rahim, polip atau tumbuhnya jaringan selaput lendir rahim yang berlebihan di dalam rahim, infeksi (seperti bakteri vaginosis), atau pertumbuhan pra-kanker.

    Pendarahan Berat

    Mengganti pembalut kurang dari satu jam atau periode haid yang lebih dari 10 hari menandakan Anda mengalami pendaharan hebat. Nanette Santoro, MD, Profesor dan Ketua Kebidanan dan Ginekologi di University of Colorado di Denver mengatakan pendarahan hebat adalah sinyal dari masalah medis yang lebih serius seperti fibroid, polip, dan adenomiosis atau tumbuhnya jaringan rahim ke dalam dinding rahim yang dapat menyebabkan anemia.



    Gejala PMS yang Berlebih

    Apakah Anda berubah menjadi “monster” sebelum siklus bulanan dimulai? Ini dapat menandakan Anda menderita Pre-Menstrual Dysphoric Disorder (PMDD). PMDD adalah bentuk parah dari PMS yang diderita 3 hingga 8 persen wanita. Gejala yang timbul termasuk napsu makan yang sangat meningkat dan naik turun mood yang sangat drastis. Penderita akan mudah menangis, merasa kecemasan yang parah, marah, depresi, hingga pemikiran ingin bunuh diri. Layaknya PMS, gejala ini akan timbul seminggu sebelum siklus bulanan dan cenderung membaik setelah pendarahan dimulai.

    Meningkatnya Hormon

    Saat haid, hormon dalam tubuh wanita cenderung meningkat. Meskipun normal terjadi, dalam beberapa kasus terjadi peningkatan hormon dapat menyebabkan kondisi Pre-Menstrual Magnification atau sindrom gangguan menstruasi. Gangguan yang paling umum adalah migrain, depresi, infeksi, sindrom iritasi usus dan gejala hipoglikemia. Gejala lainnya seperti epilepsi, alergi, asma dan kelelahan kronis atau sindrom kelelahan lainnya juga dapat terjadi. Jadi, jika merasa migrain Anda memburuk saat haid, segera hubungi dokter untuk meningkatkan dosis obat agar Anda merasa lebih baik. (Hana Devarianti/VP/Image: various)