Fashion

A Conversation Piece

  by: Redaksi       8/5/2012
  •  

    Kedekatan dunia mode dan seni dari waktu ke waktu tak jarang menghasilkan karya-karya mutakhir yang belum terpikirkan sebelumnya. Sebuah presentasi dua desainer fashion Italia dari dua era berbeda, Elsa Schiaparelli dan Miuccia Prada adalah salah satunya. Pameran yang diselenggarakan oleh museum kenamaan New York, The Metropolitan Museum of Art (MET) ini mengambil judul Schiaparelli and Prada: Impossible Conversations, percakapan imajiner melalui perpaduan koleksi seorang desainer yang rancangannya masih digemari para fashionista hingga saat ini (Prada) dan desainer yang menutup brand-nya di tahun 1954 akibat perang dunia kedua (Elsa Schiaparelli). Keduanya hidup dalam era berbeda, namun memiliki tema serupa dalam berbagai koleksinya.



     

    Mungkin banyak dari kita yang belum familiar dengan nama Elsa Schiaparelli, dan hubungannya dengan desainer kenamaan Miuccia Prada, kecuali bahwa keduanya berdarah Italia. Elsa Schiaparelli di tahun 1920-1950an adalah seorang desainer fashion kenamaan yang juga adalah rival Coco Chanel. Ia memperkenalkan graphic knitwear, risleting berwarna terang, celana kulot untuk wanita, dan inovasinya yang paling signifikan: fashion show. Idenya untuk menampilkan koleksi di atas runway dengan musik serta model yang memperagakan pakaian dan aksesori adalah sebuah breakthrough yang mempengaruhi wajah fashion modern.




     

    Exhibition yang dibuka mulai tanggal 10 Mei 2012 di New York ini mengelompokkan hasil rancangan dan inspirasi kedua desainer dalam tujuh kategori: Waist Up/Waist Down, Ugly Chic, Hard Chic, Naïf Chic, The Classical Body, The Exotic Body, dan The Surreal Body. Akan ditampilkan 90 desain dan 30 aksesori, disertai sebuah video percakapan berkesinambungan antara kedua figur mode tersebut, terlepas dari kenyataan bahwa Elsa Schiaparelli telah meninggal dunia di tahun 1973. Sounds impossible? That's what happens when you marry fashion and art! (Gabriela Yosefina/AS/FT/Image: Dok. Google)