Nama Christopher Nolan pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Setelah sukses menjadi sutradara film superhero Batman, The Dark Knight Trilogy, serta film sci-fi, Inception dan Interstellar, Nolan kini merambah ke genre perang lewat film bertajuk Dunkirk. And guess what, film yang dibintangi oleh Tom Hardy dan Harry Styles ini (yup, Anda tidak salah baca! Ini Harry Styles, si mantan personil One Direction) sukses membuat Cosmo terpukau!
The Story
Film berdurasi 106 menit ini diangkat dari kisah nyata proses evakuasi ratusan ribu tentara Inggris pada masa Perang Dunia II di Dunkirk, Perancis. Kekalahan tentara Inggris dalam perang memaksa mereka untuk mundur ke daerah pantai kota. Berada di pantai terbuka, tanpa senjata dan tempat perlindungan yang memadai, membuat mereka jadi sasaran “empuk” musuh juga membuat proses evakuasi jauh dari kata berhasil. Dan inilah yang kemudian menjadi konflik dalam Dunkirk.
Proses evakuasi diceritakan lewat tiga sudut pandang dan timeline yang berbeda, yaitu The Mole, The Sea, dan The Air. Pada The Mole, Anda akan melihat bagaimana tentara muda, Tomy (Fionn Whitehead), Alex (Harry Styles), dan Gibson (Aneurin Barnard) berusaha bertahan hidup. Serta, bagaimana para tentara “petinggi”, Commander Bolton (Kenneth Branagh) dan Colonel Winnant (James D'Arcy) memimpin usaha penyelamatan. Lalu pada The Sea, Anda akan melihat perjuangan penyelamatan dari laut yang dilakukan oleh warga sipil Mr. Dawson (Mark Rylance) bersama anaknya, Peter (Tom Glynn-Carney) dan temannya, George (Barry Keoghan). Sedangkan, misi penyelamatan yang lebih heroik ada di The Air alias di udara yang dilakukan oleh Farrier (Tom Hardy) dan Collins (Jack Lowden).
The “Nolan” Touch
Nolan jelas menawarkan hal yang baru dan berbeda dari penggarapan film perang. Tidak ada pertarungan tembak-tembakan yang menegangkan antar the good and the bad dalam film ini. Ketegangan Dunkirk justru terletak pada penggambaran Nolan akan ketangguhan dan perjuangan mati-matian para karakter untuk survive dan pulang ke rumah. Apalagi ditambah dengan gubahan musik scoring Hans Zimmer yang menambah suasana epik film ini.
Performa akting setiap cast pada film ini juga perlu diacungi jempol. Meski minim dialog, Anda tetap bisa larut dalam emosi tiap karakter. Jagoan di film ini tentu saja Tom Hardy yang berhasil memerankan karakter Farrier, seorang pilot perang yang berhasil melawan musuh seorang diri. Cosmo juga cukup puas kok dengan akting Harry Styles. Dan ternyata, Nolan memang memilih Harry karena kemampuan aktingnya tanpa mengetahui kalau dia adalah selebriti terkenal.
Satu hal yang membuat Dunkirk jadi film yang apik adalah karena Nolan berhasil mengangkat sisi yang lebih “human” dari sebuah perang. Dan memberikan pesan bahwa perang bukan melulu soal kemenangan si baik, tetapi juga bagaimana situasi pertempuran membawa dampak besar pada psikologis dan identitas mereka yang berjuang di dalamnya.
The Verdict
Sepertinya sayang rasanya kalau melewatkan film Nolan. Mengingat kalau kemampuan penyutradaraannya telah mengantarkannya pada 26 nominasi Oscar, yang mana tujuh diantaranya berhasil dia menangkan. Dunkirk adalah film ambisius Nolan, terlihat bahwa dia benar-benar ingin membuat film ini sempurna. Dan hanya pada atas dasar alasan itu, menurut Cosmo, Anda harus menyaksikan film ini di bioskop mulai tanggal 21 Juli mendatang. (Hana Devarianti/SW/Image: Dok. Warner Bros. Pictures)