Moms, tahukah Anda bahwa belanja bisa jadi permasalahan besar dalam hubungan Anda dengan pasangan? Mulai dari pertengkaran kecil sampai berujung pada perpisahan. Seberapa jauh hal ini dapat memengaruhi keharmonisan rumah tangga dan bagaimana mengatasinya?
Belanja Berdua
Agar tidak terjadi salah duga dan Anda berdua juga jadi mengerti kebutuhan masing-masing, belanja berdua bisa jadi pilihan tepat. Selain itu, ini bisa jadi ajang tukar pendapat dalam memilih barang yang akan dibeli. Keuntungan lain dari belanja bersama adalah menghindari membeli barang dobel dan Moms, shopping bersama Si Dia juga bisa meningkatkan kemesraan, lho.
Si Shopping Addiction
Masalah finansial dan belanja akan meruncing jika salah satu dari Anda adalah pencandu belanja. Pertama-tama Anda harus mengenal tanda-tandanya. Langkah selanjutnya Anda harus menyiasati dengan cara yang tidak menimbulkan konflik, misalnya dampingi ia saat berbelanja atau carikan ia kegiatan menarik untuk mengalihkannya dari belanja. Nessi menganjurkan, “Berikan ia kartu kredit yang limitnya sangat minimal, yang nominalnya bisa dibayar dengan mudah. Ini nominal keseluruhan, bukan minimum payment yang hanya 10% dari seluruh tagihan.”
Tanda-tanda Anda (Si Dia) Shopping Addiction :
1. Anda memiliki barang-barang yang belum dibuka atau masih ada label di rumah.
2. Membeli barang yang tak dibutuhkan.
3. Merasa excited jika membeli sesuatu dan merasa bersalah sesudahnya.
4. Berusaha menyembunyikan barang belanjaan dari pasangan atau keluarga. Bisa jadi hal ini dilakukan karena Anda menggunakan budget untuk kebutuhan keluarga saat belanja.
5. Anda merasa tidak nyaman saat tidak bisa berbelanja. (Karmenita Ridwan/ Image:Dok.Cosmo Pregnancy)
