Berpegang pada teori bahwa sperma berkromosom Y memiliki daya tahan yang lebih rendah dan lebih cepat mati, maka misi dari aksi panas bersama pasangan adalah menyimpan sebanyak mungkin sperma berkromosom X di dekat ovum selama masa konsepsi. Dengan demikian, meningkatkan kemungkinannya untuk melakukan pembuahan.
Cari posisi bercinta yang akan menempatkan sperma lebih dekat ke pintu masuk vagina, sehingga sperma-sperma itu harus berenang lebih jauh untuk menuju ke ovarium (dengan asumsi bahwa sperma berkromosom Y akan mati terlebih dulu sebelum mencapai tempatnya, dan meninggalkan sperma X untuk menuntaskan tugasnya melakukan pembuahan).
First thing first: No orgasm during sex!
Mungkin Anda langsung mengernyitkan dahi membaca statement di atas. Yeap, it sounds lame and awfull. Tapi jika ingin memperbesar kemungkinan untuk mendapat bayi perempuan, Anda memang harus menahan keinginan untuk meraih the big O di tengah aksi panas bersamanya. But hey, no need to worry. Alih-alih saat bercinta, Anda bisa memuaskan diri terlebih dulu di sesi foreplay, kan? Pegang kendali sesi pemanasan ini dengan “meminjam” tangan pasangan dan mengarahkannya menuju setiap titik panas di tubuh Anda. Tuntun si dia untuk berlama-lama mencumbui bukit kembar Anda, dan memainkan jemarinya di Miss Cheerful hingga Anda menuju puncak kenikmatan. Setelahnya, jangan biarkan si dia segera menuntaskan permainan. Cool down yourself first. Anda bisa memanfaatkan sesi “istirahat” ini dengan memberinya pijatan mesra sebagai hadiah karena telah memuaskan Anda. Si dia tak akan menolak. Setelah Anda kembali pada kondisi normal (It means; segala “ketegangan” akibat orgasme telah berlalu!) berarti giliran Mr. Happy untuk mulai beraksi meraih kepuasannya.
Woman on top
Kali ini kontrol penuh yang ditawarkan posisi ini bukan Cosmo rekomendasikan untuk mengantar Anda menuju puncak nirwana, melainkan untuk mengendalikan penetrasi Mr. Happy. Karena dalam posisi ini Anda yang memegang kendali penuh, maka Anda bisa mengatur gerakan untuk perlahan menarik diri sehingga penis pasangan berada di mulut vagina saat ejakulasi terjadi seiring kepuasan yang diraihnya.
The original missionary position
Berlawanan dengan posisi missionary penuh variasi yang bisa dipraktekkan jika ingin mendapat bayi laki-laki, untuk mewujudkan harapan memperoleh bayi perempuan, Anda harus melakukan posisi ini secara “tradisional” – with no twisting at all. Dengan tujuan memudahkan pasangan untuk menarik sang Mr. Happy ke arah luar mendekati bibir Miss Cheerful saat ejakulasi terjadi. So just do it slow, and enjoy the show. Nikmati keintiman yang terjalin saat pasangan menatap mata Anda sembari melancarkan eksplorasinya ke Miss Cheerful. Cium bibirnya, usap rambutnya, rengkuh dan peluk dirinya... Rasakan indahnya kebersamaan itu. Yes dear, the oldie move surely can still do goodie... (Prita Yani/Image:Dok.Cosmo Pregnancy)