Better You

Kenali 5 Jenis Olahraga Lari dan Manfaatnya

  by: Redaksi       20/7/2022
  • Siapa sih yang tidak minat pada olahraga lari?

    Salah satu keunggulan dari cabang olahraga lari ini adalah bagaimana lari bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Bukanlah sesuatu yang aneh ketika kamu melihat seseorang melakukan lari pagi, lari sore, ataupun lari malam di jalan.

    Selain itu, kamu bisa melakukan lari baik di dalam ruangan dengan alat treadmill ataupun di luar ruangan. Olahraga lari adalah olahraga yang paling mudah dilakukan, selain itu olahraga ini tidak memerlukan alat-alat yang sulit didapatkan.



    Banyak yang mengira bahwa olahraga lari hanya bermanfaat karena membakar kalori saja. Ternyata, olahraga lari memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dibandingkan itu lho, girls! Kamu dapat menyesuaikan kebutuhan kamu dengan jenis-jenis olahraga lari yang dapat kamu coba seperti di bawah ini:



    1. Lari dasar atau base run




    Seperti namanya, jenis olahraga lari ini adalah jenis yang paling mendasar. Menurut Alodokter, disebut mendasar karena base run tidak memiliki target jarak ataupun kecepatan lari yang dikehendaki. Lari ini bisa dilakukan untuk pemula dalam melatih daya tahan, sebelum akhirnya mencoba jenis lari yang lainnya yang cenderung lebih berat.

    Lari dasar juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena memicu pembakaran kalori dalam tubuh dengan skala besar. Bagi Cosmo babes yang berniat mengembalikan suasana hati dan menikmati lingkungan di sekitarmu, kamu juga dapat melakukan lari dasar.


    2. Lari jangka panjang atau long run




    Apabila lari dasar bermanfaat untuk melatih daya tahan, lari jangka panjang merupakan jenis lari untuk melihat sekaligus membangun daya tahan tubuh yang sesungguhnya. Jarak dalam lari jangka panjang ini bisa mencapai 20 kilometer, dan tentunya memakan waktu yang cukup lama. Selain bermain dalam endurance, pelari jangka panjang yang merupakan latihan dari marathon harus bersabar dan cerdik dalam mengatur kecepatan, agar tubuh kuat mencapai titik akhir.

    Untuk itu, daya tahan sangat diperlukan dalam jenis lari ini. Lari jenis ini juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena memicu pembakaran kalori dalam tubuh, juga menjaga kesehatan bagian tubuh tertentu, yakni lutut kaki.


    3. Lari interval atau interval run




    Jenis olahraga lari ini adalah kombinasi dari lari pelan dan cepat. Kecepatan berlari bergantian sampai titik akhir, serta dikombinasikan dengan istirahat. Ini merupakan jenis olahraga lari yang cukup berat tetapi berfungsi untuk meningkatkan ketahanan kecepatan dan memacu kecepatanmu semaksimal mungkin.

    Dengan melakukan lari interval yang berpola dan konsisten, kamu dapat mengukur kecepatanmu dengan lebih baik dan lebih menyadari sejauh mana kecepatan tubuhmu.


    4. Hill repeats






    Ketika kamu menemukan sebuah undakan, tangga, atau bukit di rute saat kamu berlari, maka kamu dapat mempraktikkan olahraga lari jenis ini. Kamu berlari ke atas undakan, tangga, atau bukit tersebut dengan secepat mungkin, lalu turun lagi. Ulangi proses tersebut untuk membangun kekuatan dan kecepatan.

    Lari jenis ini selain membakar kalori dalam tubuh, juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan lutut dan membentuk otot-otot kaki.


    5. Lari pemulihan atau recovery run




    Ini merupakan lari yang harus dilakukan ketika kamu telah selesai berlari. Seperti namanya, lari pemulihan ini adalah membiarkan tubuh pulih dari kelelahan akibat latihan fisik yang intensif. Lari dengan kecepatan kecil, karena seseorang tidak boleh langsung berhenti dan beristirahat setelah lari yang panjang.

    Oleh karena itu, berhentilah dengan perlahan-lahan, dengan lari pemulihan. Lari jenis ini juga penting untuk mengembalikan tempo nafas, detak jantung, dan mencegah terjadinya varises atau pembengkakan pembuluh darah.


    Sekarang, kamu sudah tahu kan masing-masing manfaat dari berbagai jenis olahraga lari? Meskipun pada akhirnya olahraga lari bertujuan untuk membakar kalorimu, kamu dapat menyesuaikan manfaatnya yang lain sesuai kebutuhanmu. Tenang saja Cosmo babes, tidak seperti lari jarak pendek atau sprint, lari jarak menengah, lari estafet, ataupun marathon yang memang lebih sulit dan biasa dilakukan di dunia olimpiade. Jenis-jenis lari di atas bisa dilakukan oleh siapapun.

    Untuk mencapai hasil yang paling maksimal, jangan lupa diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, dan minum air yang cukup ya, girls!


    (Fishya Elvin/Images: Photo by Andrea Piacquadio on Pexels, Photo by Picography, Photo by Nathan Cowley on Pexels, Photo by Maksim Goncharenok on Pexels, Photo by Antoni Shkraba on Pexels)