Anda menganggap karbohidrat sebagai sebab utama kelebihan berat badan? That's totally wrong, ladies. Tubuh tetap butuh asupan karbohidrat sebagai sumber energi. Nah, jika tubuh mulai mengalami tanda-tanda berikut, mungkin itu tandanya tubuh Anda kekurangan karbohidrat.
Bau Napas Tak Sedap
Diet rendah karbohidrat bertujuan membakar lemak menjadi energi. Ketika membakar lemak, tubuh melakukan proses ketosis lalu melepaskan zat keton yang memiliki bau tak sedap. Sekadar menyikat gigi dan lidah tak cukup mengatasinya lho.
Mudah Lemas
Mengonsumsi karbohidrat setelah beraktivitas, akan mempercepat pemulihan dan tubuh akan terasa lebih baik menyambut rutinitas yang harus dilakukan esok hari. Namun ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan menggunakan protein untuk menjalankan fungsi otot yang rupanya belum bisa memulihkan kondisi tubuh seperti semula sehingga membuat Anda lemas.
Sering Lupa
Sering lupa tempat meletakkan kunci atau ponsel? Menurut penelitian Tufts University Amerika Serikat tahun 2008, wanita yang diet rendah karbohidrat memiliki nilai buruk pada tes ingatan dibanding wanita yang diet rendah kalori dan nutrisi seimbang. Otak akan kembali berfungsi normal saat Anda mengonsumsi karbohidrat.
Mudah Marah
Karbohidrat sangat penting bagi tubuh untuk memproduksi serotonin, hormon di otak yang berfungsi meningkatkan semangat. Meski berhasil menurunkan berat badan, orang yang mengikuti diet rendah karbo konsisten melaporkan perasaan yang lebih sensitif, stres, dan lelah.
Sembelit
Perubahan metabolisme ketika diet dapat dilihat dari saluran pencernaan Anda. Serat rendah dalam diet rendah karbo dapat menyebabkan Anda sulit buang air besar. Oleh sebab itu, mengonsumsi lebih banyak sayuran tinggi serat dapat melancarkan pencernaan Anda. (Soca Massardi/VP/Image: shironosov/iStock/469901895))
